welcome

Get Gifs at CodemySpace.com

daun

Kamis, 13 Juni 2013

Kehidupan penuh misteri. kehidupan awalnya yg penuh perjuangan, pengorbanan, kesedihan, dan yang akhirnya datanglah kemudahan dan kebahagiaan. Kehidupan berlanjut pun tak luput dari pengorbanan yang kucoba hadapi dengan kesabaran yang mana ini adalah konsekuensi dari jalan yang aku pilih. Tapi dalam pengorbanan itu aku masih bisa rasakan ketenangan hati karena dia masih ada disisiku.
Qodarulloh wamasyafaal kehidupan tidak saja menikmati keindahan itu, aku harus merasakan kepahitan hidup. Musibah datang… masyaAlloh suatu kejadian yang tidak berharap terjadi secepat itu walaupun pernah terlintas dalam benakku.
Dalam hati marah, sedih, sakit hati, kecewa tapi musibah harus tetap dihadapi. Mencoba untuk bertaubat, menyesal dan mencari jalan terbaik. Sayang jalan yang dipilih tidak bisa dipertanggung jawabkan dengan benar. Berulang kali kesalahan dilakukan, lisan yg berucap taubat seperti sekedar janji dilisan tidak pernah teramalkan dalam kehidupan.
Sejenak aku berpikir untuk mengakhiri cerita kehidupanku dengannya. memcari kebahagiaan yang memang layak aku dapatkan. segera melupakan yang lalu dan memulai kehidupan yang baru. namun aku tidak bisa melangkah kedepan, kubuang keinginanku itu jauh jauh dari hidupku. mencoba bertahan walau hati terus dilukai, berusaha diam walau hati menjerit ungkapkan rasa marah dhianati. apa daya banyak sisi kehidupan lainnya yang harus diperhatikan bukan semata kehidupan diri sendiri. ingin rasanya sekedar bisa bernafas dan merebahkan hati agar lebih tenang tapi qodarulloh kehidupan terus berlanjut.
seluruh kehidupan yang terjadi tak luput dari kuasaNya, kehendakNya, dan sudah tertulis dalam lauhul mahfud tanpa kurang suatu apapun tanpa pernah salah kepada siapa itu akan terjadi.
Inilah yang kuyakini sebagai Taqdir Alloh Subhanahuwata’alla.

November 23, 2007

keikhlasan

Ditulis dalam Qolbu pada 3:27 am oleh senyuman
Bukan hal yang mudah untuk menjadikan keikhlasan sebagai niat disetiap apa yang ingin kita lakukan lebih-lebih jika itu berkaitan dengan ibadah, keikhlasan karena Allah SWT.
Kita mampu untuk mengatakan “ ya aku ikhlas” namun belum tentu kata itu mengalir dari lubuk hati kita yang paling dalam. Baca entri selengkapnya »

November 22, 2007

Sebaik-baik Penegur

Ditulis dalam My Stories pada 2:27 am oleh senyuman
Tak banyak manusia mampu tersadar dari kesalahannya walau telah banyak teguran baek itu dalam bentuk lisan ataupun perbuatan yang diterimanya. Sungguh miris melihatnya, karena akan berpengaruh kepada orang disekelilingnya. Tak luput membuat orang lain merasa terdholimi dengan perbuatannya itu. Jika teguran manusia tak mampu membuatnya sadar, cukuplah Allah SWT sebaik-baik Penegur. Baca entri selengkapnya »

Oktober 4, 2007

Menjaga Lisan

Ditulis dalam Qolbu pada 5:09 am oleh senyuman
Terdapat dalil-dalil yang tegas dan jelas akan wajibnya menjaga lisan agar kita menggunakannya sesuai dengan apa yang diperintahkan syari’at. Di antaranya adalah:
1. Hadits ‘Adiy bin Hatim, muttafaqun ‘alaih
Rasulullah bersabda shallallahu ‘alaihi wa sallam:
((مَا مِنْكُمْ مِنْ أَحَدٍ إِلا سَيُكَلِّمُهُ اللهُ لَيْسَ بَيْنَهُ وَبَيْنَهُ تُرْجُمَانٌ. فَيَنْظُرُ أَيْمَنَ مِنْهُ فَلا يَرَى إِلا مَا قَدَّمَ وَيَنْظُرُ أَشْأَمَ مِنْهُ فَلا يَرَى إِلا مَا قَدَّمَ وَيَنْظُرُ بَيْنَ يَدَيْهِ فَلا يَرَى إِلا النَّارَ تِلْقَاءَ وَجْهِهِ. فَاتَّقُوا النَّارَ وَلَوْ بِشِقِّ تَمْرَةٍ)) (متفق عليه) وزاد مسلم: ((وَلَوْ بِكَلِمَةٍ طَيِّبَةٍ))
“Tidak ada seorang pun di antara kalian, kecuali nanti (pada hari kiamat) akan diajak bicara oleh Allah, yang antara dia dengan Allah tidak ada seorang penerjemah pun. Lalu dia melihat ke sebelah kanannya, maka dia tidak meilihat kecuali apa yang telah dilakukannya dan dia melihat ke sebelah kirinya, maka dia tidak melihat kecuali apa yang telah dilakukannya. Kemudian dia melihat ke depan maka dia tidak melihat kecuali neraka berada di hadapannya. Maka takutlah terhadap neraka walaupun (hanya berinfaq) dengan sebelah/setengah kurma!” (HR. Al-Bukhariy no.6539 dan Muslim no.1016)
Dan dalam riwayat Muslim terdapat tambahan: “Walaupun hanya dengan mengucapkan perkataan yang baik!

TV

Sabar ya, baru LOADING. Read more: Cara Memasang TV Online Di Blog http://ojelhtc.blogspot.com/2011/11/cara-memasang-tv-online-di-blog.html#ixzz1fordiJIt Under Creative Commons License: Attribution Non-Commercial Share Alike